Keagungan Yang Menyinari, Tidak Memadamkan Ilustrasi/Hidayatuna – Salah satu kemuliaan menjadi umat Nabi Muhammad Saw yang dalam hadis beliau Saw disebut oleh Imam Ghazali sebagai “Al-Qalam”. Al-Qalam adalah simbol dari cahaya Nabi Muhammad berarti cahaya keilmuan, cahaya makrifatullah, cahaya yang dengannya alam bersinar. Cahaya yang dengannya pula seseorang bisa memandang yang ada di depannya, di kirinya, di kanannya, di atasnya, dan adalah yang membuat kita menyadari, siapa diri kita bahkan siapa yang bersama kita. Coba bayangkan jika lampu padam, kita tidak bisa melihat apa pun, itulah hakikat nur umat Nabi Muhammad, kita bisa mengaktifkan nur Muhammad itu. Buya Razi mengungkapkan cara mengaktifkan cahaya Muhammad yakni dengan menjadi hamba di antara hamba-hamba lainnya Abdun min ibadih.Menjadi hamba di antara hamba-hamba yang lain ialah dengan menjalankan kewajiban sebagai umat Islam. Meneladani sifat dan sikap Nabi Muhammad Saw dan menjalankan sunah Nur MuhammadUntuk mengaktifkan cahaya Muhammad, kita perlu memahami asmaul husna 99 nama Allah. Sebab dari ke-99 nama Allah itu ada rahasia-rahasia Allah, dengan menemukan rahasia-rahasia Allah itu, atas izin-Nya kita dapat mengaktifkan cahaya jika ada yang bertanya, apa dalil dari nur Muhammad? Lebih lanjut Buya Razi mengatakan bahwa suatu istilah bukan berarti tidak ada padanannya dalam hadis.“Seseorang yang mengerti mustalahat ilmiah, mereka mengerti istilah ini ada pada hadis ini. Meskipun secara lafaz berbeda tetapi secara isi sama,” kata Buya nur Muhammad ini telah dijelaskan dalam berbagai hadis meski tidak secara gamblang. Dalam riwayat hadis tersebut disebutkan cahaya Muhammad dengan padanan kata lainnya sehingga hal ini tidak mudah bagi awam tanpa kajian ahli hadis.“Abdul Hamid Al-Ghazali atau Imam Al-Ghazali menjelaskan hadis ini dengan baik. Pertama kali Allah menciptakan nur muhammad yang dulu dinamakan al-qalam. Allah SWT. tidak menciptakan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Nya. Nabi Saw lah yang paling sempurna menyembah-Nya, maka disebut “Abdun” yang merupakan maqam kewalian, kerasulan tertinggi. Sedangkan orang awam yang tidak paham maqam apa yang ada di Abdun, itulah nur Muhammad Saw,” terang Buya Razi dalam kanal Youtube Cafe Rumi Jakarta.
ask: bagaimana cara mengaktifkan daya ghaib dalam diri kita ? Buat Agan Agan Yang Bisa Aktifkan Daya Ghaib, Atau Amalannya Mohon Kasi Tau Caranya Gan, :thumbup ane ingin Tahu Gan.. Dimohon Sangat Buat Para Sesepuh. View bbcode of Rocky_07's post . selleys - 05/12/2010 05:53 AM #2.Setiap manusia memiliki potensi spiritual yang berbeda-beda. Ada yang lebih cenderung ke arah agama tertentu, ada yang lebih mengutamakan kehidupan material, dan ada juga yang memilih untuk mengembangkan kesadaran diri. Namun, ada satu potensi spiritual yang seharusnya dimiliki oleh setiap manusia, yaitu Nur Muhammad. Nur Muhammad adalah cahaya suci yang bersumber dari Rasulullah SAW dan merupakan manifestasi dari keberadaan Allah SWT. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam tentang cara mengaktifkan Nur Muhammad dalam diri. Memahami Nur Muhammad sebagai potensi spiritual dalam diri adalah awal dari proses pengaktifannya. Nur Muhammad adalah kehadiran Allah SWT dalam diri manusia dan merupakan suatu kondisi spiritual yang bisa diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan spiritual. Proses pengaktifan Nur Muhammad membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan kejujuran dalam menjalani setiap tahapannya. Berikut adalah uraian lengkap tentang cara mengaktifkan Nur Muhammad dalam diri Memperkuat Iman dan Taqwa Iman dan taqwa adalah fondasi dari pengaktifan Nur Muhammad dalam diri. Iman adalah keyakinan yang kuat bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan Yang Maha Esa dan Rasulullah SAW adalah utusan-Nya. Sedangkan taqwa adalah kesadaran untuk selalu berada dalam jalan yang benar dan menjauhi segala bentuk kejahatan. Meningkatkan iman dan taqwa dapat dilakukan dengan cara Meningkatkan Kualitas Ibadah Meningkatkan kualitas ibadah dapat dilakukan dengan cara rajin beribadah, menjaga kualitas shalat, membaca Al-Quran secara rutin, dan berpuasa. Ibadah-ibadah tersebut akan membantu meningkatkan kualitas spiritual dan memperkecil dosa-dosa. Selain itu, ibadah-ibadah tersebut juga membantu untuk menumbuhkan rasa taqwa dalam diri. Meningkatkan Ilmu Agama Ilmu agama sangat penting untuk meningkatkan iman dan taqwa. Dengan mempelajari ilmu agama, seseorang akan lebih mengenal Allah SWT dan Rasulullah SAW, serta memahami hukum-hukum agama secara lebih baik. Meningkatkan ilmu agama dapat dilakukan dengan cara membaca kitab-kitab agama, mengikuti kajian-kajian agama, dan bersilahturahmi dengan orang-orang yang lebih berilmu. Menjaga Hubungan dengan Allah SWT Menjaga hubungan dengan Allah SWT sangat penting untuk meningkatkan iman dan taqwa. Hubungan dengan Allah SWT dapat dijaga dengan cara berdoa, berdzikir, dan selalu mengingat-Nya dalam setiap kegiatan sehari-hari. Selain itu, menjaga hubungan dengan Allah SWT juga dapat dilakukan dengan cara menghindari segala bentuk dosa dan melakukan segala hal yang dicintai oleh Allah SWT. Menjaga Hubungan dengan Sesama Menjaga hubungan dengan sesama sangat penting untuk meningkatkan taqwa. Dengan menjaga hubungan dengan sesama, seseorang akan lebih mudah memaafkan kesalahan orang lain dan menghindari perselisihan. Hal ini akan membuat hati menjadi lebih tenang dan mudah menerima rahmat Allah SWT. Mendirikan Shalat Tahajud Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan pada sepertiga malam terakhir. Shalat tahajud memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah untuk memperkuat iman, menghilangkan dosa, dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT. Melakukan shalat tahajud secara rutin akan membantu dalam proses pengaktifan Nur Muhammad dalam diri. Meningkatkan Kesadaran Diri Setelah memperkuat iman dan taqwa, langkah selanjutnya dalam pengaktifan Nur Muhammad dalam diri adalah meningkatkan kesadaran diri. Kesadaran diri adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri, emosi, pikiran, dan perilaku. Meningkatkan kesadaran diri dapat dilakukan dengan cara Meditasi Meditasi adalah cara untuk menghilangkan pikiran-pikiran negatif dan meningkatkan kesadaran diri. Dalam meditasi, seseorang akan memusatkan perhatian pada pernapasan dan mengamati pikiran-pikiran yang muncul. Melakukan meditasi secara teratur akan membantu meningkatkan kesadaran diri dan memperkuat jiwa. Menulis jurnal adalah cara untuk merefleksikan diri dan memahami perasaan dan pikiran yang sedang dirasakan. Dalam menulis jurnal, seseorang akan mengekspresikan diri secara bebas dan dapat memahami diri sendiri lebih baik. Menulis jurnal secara rutin akan membantu meningkatkan kesadaran diri dan memperkuat jiwa. Mengikuti Kursus Spiritual Mengikuti kursus spiritual adalah cara untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran diri dalam hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan spiritual. Dalam kursus spiritual, seseorang akan belajar tentang teknik meditasi, mengenal diri sendiri, dan meningkatkan kualitas hidup secara spiritual. Mengikuti kursus spiritual secara rutin akan membantu memperkuat jiwa dan pengaktifan Nur Muhammad dalam diri. Berolahraga Berolahraga adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kesadaran diri dan memperkuat jiwa. Dalam olahraga, seseorang akan melatih tubuh dan menghilangkan stres yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Olahraga juga dapat membantu seseorang untuk fokus dan meningkatkan energi positif dalam diri. Menerapkan Hidup Sederhana Menerapkan hidup sederhana adalah cara untuk mengurangi beban pikiran dan meningkatkan kesadaran diri. Dalam hidup sederhana, seseorang akan lebih fokus pada hal-hal yang penting dan menghindari keinginan material yang berlebihan. Hidup sederhana juga dapat membantu seseorang untuk lebih dekat dengan Allah SWT dan memperkuat pengaktifan Nur Muhammad dalam diri. Menjaga Pikiran Positif Pikiran positif adalah modal penting dalam pengaktifan Nur Muhammad dalam diri. Pikiran positif merupakan cara untuk menghilangkan energi negatif dan meningkatkan energi positif dalam diri. Menjaga pikiran positif dapat dilakukan dengan cara Membaca Buku Inspiratif Membaca buku inspiratif adalah cara untuk meningkatkan motivasi dan energi positif dalam diri. Dalam membaca buku inspiratif, seseorang akan belajar tentang kehidupan orang-orang sukses dan mengambil inspirasi dari mereka. Membaca buku inspiratif secara teratur akan membantu meningkatkan energi positif dan memperkuat pengaktifan Nur Muhammad dalam diri. Mendengarkan Musik Positif Mendengarkan musik positif adalah cara untuk menghilangkan stres dan meningkatkan energi positif dalam diri. Dalam mendengarkan musik positif, seseorang akan merasa lebih rileks dan memperoleh inspirasi. Mendengarkan musik positif secara teratur akan membantu meningkatkan energi positif dan memperkuat pengaktifan Nur Muhammad dalam diri. Menyebarkan Kebaikan Menyebarkan kebaikan adalah cara untuk meningkatkan energi positif dalam diri. Dalam menyebarkan kebaikan, seseorang akan merasa lebih bahagia dan memperoleh kepuasan batin. Menyebarkan kebaikan dapat dilakukan dengan cara membantu orang lain, memberikan sedekah, dan melakukan tindakan positif lainnya. Menjaga Lingkungan Positif Menjaga lingkungan positif adalah cara untuk menghindari energi negatif dan meningkatkan energi positif dalam diri. Dalam lingkungan positif, seseorang akan merasa lebih semangat dan memperoleh inspirasi dari orang-orang di sekitarnya. Menjaga lingkungan positif dapat dilakukan dengan cara bergaul dengan orang-orang yang positif dan menghindari orang-orang yang negatif. Berdoa dan Berzikir Berdoa dan berzikir adalah cara untuk meningkatkan energi positif dalam diri. Dalam berdoa dan berzikir, seseorang akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapat ketenangan batin. Berdoa dan berzikir secara teratur akan membantu meningkatkan energi positif dan memperkuat pengaktifan Nur Muhammad dalam diri. Mengembangkan Cinta Kasih dan Kebaikan Cinta kasih dan kebaikan adalah sifat-sifat yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Cinta kasih dan kebaikan merupakan cara untuk menghindari energi negatif dan meningkatkan energi positif dalam diri. Mengembangkan cinta kasih dan kebaikan dapat dilakukan dengan cara Menjalin Hubungan yang Baik dengan Orang Lain Menjalin hubungan yang baik dengan orang lain adalah cara untuk mengembangkan cinta kasih dan kebaikan dalam diri. Dalam menjalin hubungan yang baik, seseorang akan berusaha untuk memahami orang lain dan menghormati perbedaan. Menjalin hubungan yang baik juga dapat membantu menghindari konflik dan meningkatkan energi positif dalam diri. Berbuat Kebaikan Secara Ikhlas Berbuat kebaikan secara ikhlas adalah cara untuk mengembangkan cinta kasih dan kebaikan dalam diri. Dalam berbuat kebaikan, seseorang harus melakukannya tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain. Berbuat kebaikan secara ikhlas akan membantu meningkatkan energi positif dan memperkuat pengaktifan Nur Muhammad dalam diri. Memaafkan Kesalahan Orang Lain Memaafkan kesalahan orang lain adalah cara untuk mengembangkan cinta kasih dan kebaikan dalam diri. Dalam memaafkan kesalahan orang lain, seseorang akan belajar untuk memahami bahwa manusia tidak sempurna dan selalu melakukan kesalahan. Memaafkan kesalahan orang lain akan membantu meningkatkan energi positif dan memperkuat pengaktifan Nur Muhammad dalam diri. Memberikan Bantuan Kepada Orang yang Membutuhkan Memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan adalah cara untuk mengembangkan cinta kasih dan kebaikan dalam diri. Dalam memberikan bantuan, seseorang akan merasa lebih bahagia karena dapat membantu orang lain. Memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan akan membantu meningkatkan energi positif dan memperkuat pengaktifan Nur Muhammad dalam diri. Melakukan Tindakan Kebaikan yang Kecil Melakukan tindakan kebaikan yang kecil adalah cara untuk mengembangkan cinta kasih dan kebaikan dalam diri. Dalam melakukan tindakan kebaikan yang kecil, seseorang akan memperhatikan hal-hal yang sering diabaikan oleh orang lain. Melakukan tindakan kebaikan yang kecil akan membantu meningkatkan energi positif dan memperkuat pengaktifan Nur Muhammad dalam diri. FAQ Pertanyaan Jawaban Apa itu Nur Muhammad? Nur Muhammad adalah cahaya suci yang bersumber dari Rasulullah SAW dan merupakan manifestasi dari keberadaan Allah SWT. Bagaimana cara memperkuat iman dan taqwa? Cara memperkuat iman dan taqwa adalah meningkatkan kualitas ibadah, meningkatkan ilmu agama, menjaga hubungan dengan Allah SWT, dan menjaga hubungan dengan sesama. Apa manfaat shalat tahajud? Shalat tahajud memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah untuk memperkuat iman, menghilangkan dosa, dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT. Apa itu kesadaran diri? Kesadaran diri adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri, emosi, pikiran, dan perilaku. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran diri? Cara meningkatkan kesadaran diri adalah meditasi, menulis jurnal, mengikuti kursus spiritual, berolahraga, dan menerapkan hidup sederhana. Kesimpulan dan Saran Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengaktifan Nur Muhammad dalam diri membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan kejujuran dalam menjalani setiap tahapannya. Langkah awal yang dapat dil Padahalnabi kita, Muhammad saw dalam banyak hal sering mencontohkan kepada kita untuk bersikap Berani Bertindak saat Menuntut Hak, tidak cuma berdiam diri menerima dan meratapi Nasib. Ketika Rasulullah dan para sahabat mengalami Penindasan dan banyak Siksaan di Mekkah, mereka Diam bukan karena Takut atau Nrimo-Pasrah. wr. wb. Salam rahayu kpd pembaca pengunjung blog alfanjar… Mungkin posting kali ini tdk seberapa penting, tp akan sangat berarti buat yg ikhlas mencari arti. “NUR JATI INSANI” Sebelum sampai ke Nur jati insani, yg biasanya di pesisir laut utara jawa..disebut sbg Dzat ingsun..saya urai dulu apa itu “NUR MUHAMMAD”. “Nur Muhammad….” Sudah bayak yg membabar tentang apa itu nur Muhammad, di buku tentang hakikat & ma’rifat..atau di banyak blog-blog tentang islam tasawuf. Dan kali ini saya hendak mengulas ulang saja, berikut mengaktifkan daya nur yg ada dalam jiwa kita, NUR JATI INSANI / NUR RUH. Awal pertama Allah menciptakan mahluk adalah Nur Muhammad, yang darinya..Al-izzatullah menciptakan Malaikat. Awalnya, nur tersebut belumlah bernama Nur Muhammad, sebab “NAMA” yang disematkan tersebut..ada setelah terjadinya komunikasi antara dua makhluk malaikat & jin dengan Al-izzatullah. Dalam hadist qudsi “AKU pada mulanya adalah rahasiakhazanah, lalu AKU ingin dikenal. Maka AKU menciptakan makhluk, agar mereka mengenali-KU”.. Tak ada niat lain, kecuali ciptaan-NYA mengenali.. Sudah kenal ??? Badan ragawi kita ini yg membuat lupa. Sebab badan ini pula yg memiliki sifat-sifat..dibatasi akal & perasaan yg letaknya di otak. Sebelumnya, ketika kita masih berupa nur ruh, kita belum memiliki keinginan, belum memiliki apa itu yg namanya rasa dendam, rasa cinta, rasa iri, dan pastinya tak ada hal yg memaksa utk mencari-cari isi perut. Tidak dibatasi ruang meskipun sudah terikat waktu. Dan sekarang… Kita telah memiliki sifat praduga, prasangka. Yang mana sifat ini membuat kita culas akan kelemahan. Membuat sibuk waktu menimbang-nimbang utk menduga-duga akan baik atau buruk, sibuk mengurusi pilihan dua hal yg bertentangan. Dan karena hal ini, kita terikat hukum kebiasaan terus, utk memenuhi keinginan. Ada yg ingin dunia ada dlm genggaman, ada pula yg sibuk menjauhkan dunia darinya. Ada yg kepayahan mencari cara agar diakui keberadaannya, ada juga yg sibuk menyendiri. Nur kitalah yg benar-benar mengenal Gusthi Kang Moho Dumadi. Nur kitalah yg jika berdoa akan diijabah. Insyaa Allah, bukan dari sebab apa-apa yg menyebabkan kita berdoa kepada-NYA. Nur kita-lah asal muasal fikiran utk menggerakan mencari akal bagaimana kita mencari jalan. Sayangnya, sifat buruk nafsu menyarankan akal utk meminta saja langsung ke Allah.. Siapa tahu abragedabrah bim salabim cliinngg…DIIJABAH LANGSUNG DI DEPAN MATA ala film-film kartun era 90-an. Ia Nur Ruhi sering terlupa, sebab akal & perasaan yg lebih terasa. Samakah Nur kita dengan Nur Muhammad ? Tentu saja beda, akan tetapi sama-sama wujud haqiqi berupa nur.. Nur Muhammad adl awal dr yg awal..setelah YANG TERAWAL. Nur Ruh adl awal dalam mengawali..setelah permulaan awal. Merupakan lazim sunnah Allah, yg pertama lebih dicintai. Lebih dipuji…lebih wajar disanjung..dan yg lain makmum mendoakan… Dengan Nur Ruhi, kita mampu mengenali Nur Muhammad.. Nur yang dapat menguasai dunia, alam di bumi dan di langit..alam manusia dan alam malaikat..alam jin dan alam khodam, alam abdul jumud dan alam ilmu, alam wujud dan alam PRA wujud serta PASCA wujud..yang di dalamnya mampu berkehendak.. dan itu Nur Muhammad ada dalam raga Nabi Agung, Kanjeng Rosul Maulana Abu Qosim, Muhammad ibnu Abdulah bin Abdul Mutholib.. Sepantasnya dan “FARDHU AIN” kita menjunjung, memujinya dan bersholawat untuknya..sebagaimana Allah memujinya, Malaikat-pun mencintainya.. Dan alam menghormatinya. Dan terkutuklah yang menbencinya… Nur Ruhi, yg akan membimbing kita untuk lebih mencintai Beliau Kanjeng Rosul.. Sebab sama-sama cahaya.. Nur Ruhi kita pula..yg mampu menguasai Raga kita,bila rasa ada Dan mampu “kun fayakun” dalam mewujudkan kehendak… Dalam setiap mahluk Allah yg bernyawa, baik manusia, hewan, tumbuhan, tanahbumi, langit, jin, malaikat, atau yg lainnya..pasti memiliki ruh.. Apalagi mahluk Allah yg Abstrak. Kalam Allah, pun memikiki ruh. Ruhul Qur’an. Ruhul Qur’an bukanlah Ruh ala mahluk Allah, karena Al-Qur’an bukanlah Mahluk. Akan tetapi kalam Allah. Kalam berarti SESUATU yang berasal dari Dzat Ilah..langsung wujud secara abstrak di alam kehidupan. Alam manusia. Berbeda dengan mahluk Allah, Ruh yg dari Allah, itu ADA setelah dikehendaki & di alam bilahi ruh..sedang di/ke maujud di alam dunia memerlukan wadah jazad. Maka raga inilah wadahnya. Wadah yg memiliki sifat-sifat, wadah yg banyak keinginan, wadah yang setelah ditinggal pergi akan membusuk berbelatung, mengurai menjadi humus tanah. Kemudian dihisap oleh tumbuhan lalu diolah oleh tumbuhan menjadi sari pati makanan, setelah itu menjadi daun atau buah… Daun atau buah akan jatuh karena tau, mengering, lalu basah oleh hujan..dan membusuk lagi menjadi humus kembali. Humus diserap tumbuhan lain lagi, diolah lagi…seperti itu proses reingkarnasi.. Sampai diserap oleh tumbuhan sayur…atau buah yg dimakan oleh AYAH kita, diproses oleh tubuh menjadi sperma…… Sampai terjadi pembuahan di rahim ibu__________________________ Adalah raga kita SANG PEMENANG, dalam proses persetubuhan ayah & ibu, Sperma yg keluar dalam satu-tujuh tetes, ada jutaan sel. Belum lagi harus berkali-kali bersetubuh, Saat keluar sperma, yg menuju indung sel telur, ada jutaan persaingan, melawan suhu sekitar, melawan kemampuan lawan, dan melawan lemahnya sel itu sendiri. Dan adalah raga kita ini, satu sel yang berhasil menuju sel telur…melawan sengit persaingan. Raga kita ini satu-satunya yg berhasil dari jutaan sel.. Dari satu sel…. Kita, Terlahir dari pemenang, Kenapa sekarang…..setelah besar di bumi, menjadi lemah ??? Lemah melawan sekitar, lemah melawan persaingan ? Dan sangat disayangkan, kalah terhadap diri sendiri… mudah menyerah, dan selalu mencari alasan untuk bertahan dalam kelemahan… Astaghfirlana… SEMOGA PARA PEMBACA BLOG AL-FANJAR MAU KEMBALI SALING BELAJAR UNTUK KEMBALI MENJADI PEMENANG, SEBAGAI MANA KITA DILAHIRKAN. DAN BERANI MELAWAN DIRI SENDIRI.. Susah memang, merasakan adanya NUR INSANI kalau masih terpengaruh sifat diri. Sebab itu, kesampingkan dulu citra bayang dan angan.. Sebagai mana Nabi pernah menerangkan, Angan over akan menghancurkan hidup.. Ingatilah… Ruhmu, dalam raga. Fahamilah Al-Qur’an, sehingga mengerti makna, setelah arti bahasa. Di dalamnya ada Ruh Ayat.. Dan NUR INSANI-LAH yg Insyaa Allah, mudah menguasai.. Prosesnya selama 40 hari, Selama 25 hari diawal, hindari berhubungan intim dengan istri. Berdzikirah sewaktu malam apa yang ditulis di bawah..lakukan topo bisu, dan jangan makan sampai kenyang. Setelah 25 hari, dilanjut tirakat puasa bilahi ruh..sampai hari ke 36..malamnya ttp berdzikir. Pada hari ke 37-40, anda harus nyepi…dari keramaian orang, jangan main lap top, hape, game…pokoknya menyendiri total..ditambah dg tirakat mutih..dan malamnya berdzikir.. Hanya saja pada malam ke 41 atau terakhir..setelah dzikri yg saya tulis dibawah, dilanjutkan membaca Surat Al-Alaq sebanyak-banyaknya..sampai subuh. Dan selesai. Ini yang di dzikrikan Bismillaahi tawakaltu alalloohi robbul alamin. Istighfar..100x. Dua kalimat syahadat 100x Hauqollah 100x Yaa Hayyu Yaa Qoyyum 100x Yaa Lathif Yaa Bathin 100x Assalaamu’alaika yaa Nurul Ruhi, Assalaamu’alaika yaa rijalul miftah ilmu..9x Yaa Allahu yaa Nur Muhammad, Yaa Nur Allah yaa Nur Ruhi 1000x Allahu ta’ala, yahu nur muhammad fi qolbi Sirrulloh minal Ruhi, Minal Qola…..1100 x Untuk ayat ini dibaca pelan jangan cepat Demikian, amalan yang menurut saya sangat bermanfaat nantinya untuk bekal masa tua. Ini tergolong ilmu tua. Semoga dari amalan ini, terlahir pejuang islam secara kaffah…bukan berlaku seperti dukun atau paranormal penjaja japa. Dan bangkit sang ANGIN TIMUR. Aamiin.. Walhamdulillaah, Salam rahayu dari Al-fanjar. . 410 129 464 222 245 427 466 75